Cegah Paham Radikalisme Dan Intoleransi, Wakapolda Kalteng Buka Kegiatan Pembinaan Personel

    Cegah Paham Radikalisme Dan Intoleransi, Wakapolda Kalteng Buka Kegiatan Pembinaan Personel

    PALANGKA RAYA - Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. melalui Wakapolda Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. membuka secara langsung kegiatan pembinaan personel Polda Kalteng dalam rangka Penanggulangan dan Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi, Kamis (11/05/2023) pagi.

    Pada kegiatan tersebut Wakapolda didampingi oleh Irwasda Kombes Pol. Ady Soeseno, S.I.K., M.H. dan sebagai narasumber Ketua Forum Kordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalteng Prof. Dr. H. Khairil Anwar, M.A.G, Perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng H.M. Nur Prayudi, S.E., perwakilan Densus 88 Satgas Wilayah Kalteng Ipda Ganjar Satriyono, S.Sos. serta diikuti oleh seluruh perwakilan personel Satker Mapolda Kalteng.

    Wakapolda berharap, upaya pencegahan radikalisme dan intoleransi ini dapat bermanfaat bagi personel Polda Kalteng sehingga tidak satupun personel Polri yang terpapar.


    "Oleh karena itu sekecil apapun gerakan yang mengarah kepada radikalisme harus kita cegah dan antisipasi agar tidak berkembang dan meluas, " urainya.

    Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng AKBP Erlan Munaji, S.I.K., M.Si menambahkan bahwa  radikalisme dan intoleransi adalah suatu paham yang amat membahayakan bagi keutuhan bangsa dan negara.

    "egiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan cinderamata berupa plakat kepada para narasumber serta ditutup dengan foto bersama, " pungkasnya.(*)

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Wujudkan Polri Presisi, Polda Kalteng Gelar...

    Artikel Berikutnya

    52 Calon Taruna Akpol Ikuti Tes Psikologi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami